VISI dan Aplikasinya di PPL STIE Indocakti

VISI DAN APLIKASINYA DI PPL STIE INDOCAKTI

Link Youtube dapat diunduh di alamat: http://bit.ly/2tKJPM8

 

A.           Tataran Teori Visi

Menurut Calam & Qurniati (2016) visi merupakan gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam jangka waktu tertentu. Ciri khas visi yang harus nampak dan perlu diperhatikan menurut Bryson (dalam Calam & Qurniati, 2016) adalah:

1.             Harus terarah dan mengandung motivasi untuk mewujudkannya

2.             Visi harus disiarkan khususnya kepada kalangan pelaku pengelola organisasi/usaha

3.             Visi harus mampu menjadi landasan untuk menyebarluaskan suatu keputusan dan tindakan organisasi yang penting.

Dalam menyusun visi tidak sembarang dapat dilakukan, harus memenuhi kriteria yang perlu diperhatikan. Menurut Wibisono (dalam Purwiyanto, 2018) adalah:

1.             Menyatakan cita-cita atau keinginan organisasi di masa mendatang

2.             Singkat, jelas, dan fokus

3.             Realistis sesuai dengan kompetensi organisasi

4.             Atraktif dan mampu memberikan inspirasi untuk berkomitmen dan mengandung antusiasme

5.             Mudah diingat, dimengerti, dan difahami oleh seluruh individu di dalam organisasi

6.             Dapat ditelusuri tingkat kepercayaannya.

Pernyataan Visi yang baik mengandung unsur sebagai berikut:

1.             Desirable (menarik)

2.             Imagible (dapat dibayangkan)

3.             Feasible (realistis dan dapat dicapai)

4.             Communicable (mudah dipahami)

5.             Flexible (responsif dan aspiratif terhadap lingkungan)

6.             Focused (jelas) (Purwiyanto, 2018)

Dari kriteria visi tersebut Mahasiswa STIE Indocakti diharapkan dapat menilai, menganalisis, memberikan komentar, dan menyusun visi pada suatu organisasi.

B.            Tataran Aplikasi Lapangan (PPL)

Dalam langkah aplikatifnya, mahasiswa Indocakti di mata kuliah PPL harus mengetahui dan memahami tentang visi pada UMKM yang ditelitinya. Apabila UMKM tersebut ternyata memiliki visi (yang tentu harus melalui tahap observasi dan wawancara kepada narasumber yang tepat), mahasiswa dituntut untuk menganalisa apakah visi yang dimiliki oleh UMKM tersebut sudah baik ataukah perlu adanya revisi.

Apabila ternyata visi UMKM yang ditelitinya sudah baik, perlu dituliskan pada BAB III sesuai dengan aslinya, namun apabila perlu direvisi selain menuliskan pada BAB III sesuai dengan visi aslinya, mahasiswa wajib untuk memberi ulasan, koreksi, dan usulan visi yang baik sesuai dengan teori di bawahnya.

Sebagai Contoh:

BAB III: PAPARAN DATA

1.       Profil Usaha

2.       Sejarah Usaha

3.       Visi dan Misi

Menurut Pak Ganteng (narasumber) visi usaha Mie Ayam “Panjang Sekali” memiliki visi sebagai berikut: “Memuaskan seluruh pelangganku”

Apabila ada koreksi, maka ditulis di bawahnya sebagai berikut:

Berdasarkan visi yang dimiliki oleh Mie Ayam Panjang Sekali, penulis perlu memberikan koreksi dan saran sebagai berikut:

Berdasarkan pernyataan Purwiyanto (2018) dan (Calam & Qurniati, 2016) visi yang baik mengandung kriteria…sedangkan visi Mie Ayam Panjang Sekali kurang memenuhi kriteria tersebut, oleh sebab itu penulis memberikan usulan visi Mie Ayam Panjang Sekali sebagai berikut, “Memberi Cita Rasa yang Nikmat kepada Pelanggan di Setiap Suapannya”

DAFTAR PUSTAKA

Calam, A., & Qurniati, A. (2016). Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan. Jurnal Saintikom, 15(1), 52–68.

Purwiyanto. (2018). Sistem Mutu Manajemen. Malang: Surya Pena Gemilang.

 

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami