MISI DAN TATARAN
APLIKASINYA DI PPL
Menurut
Purwiyanto (2018), misi adalah
upaya atau tindakan besar yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi.
Sebagaimana visi, misi juga harus dirumuskan secara jelas dan komunikatif agar
anggota organisasi seluruhnya dapat memahami dan melaksanakan tidakan besarnya
untuk meraih cita-cita bersama.
B. Manfaat Misi
Menurut
Purwiyanto (2018), terdapat lima
manfaat perumusan misi sebagai berikut:
a. Memungkinkan
adanya kesatuan langkah, maksud, dan tindakan antar individu dalam satu
organisasi untuk mencapai visi yang telah dirumuskan bersama sebelumnya.
b. Sebagai
acuan utama bagi kebijakan-kebijakan manajemen terkait dengan operasional
organisasi.
c. Menjadi
acuan utama bagi manajemen suatu organisasi dalam menentukan arah organisasi.
d. Memberikan
motivasi kepada seluruh anggota organisasi agar terus melakukan inovasi dalam
mencapai visi.
e. Mencegah
adanya dominasi individu yang dapat merusak organisasi karena di luar kendali
dan arah yang sudah ditetapkan dalam visi bersama.
C. Karakteristik Misi
Sebagaimana visi, misi
juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Focus, tindakan yang dirumuskan harus
benar-benar untuk upaya pencapaian visi
b. Capable, harus berdasarkan kemampuan dan
kondisi riil organisasi
c. Effectiveness, harus dirumuskan secara
efektif untuk diterapkan dan menghindari adanya slogan-slogan kosong
d. Operational. Misi harus dapat diterapkan
dan memiliki parameter jelas untuk mengukur tingkat keberhasilannya
e. Flexible. Harus dapat menyesuaikan
kondisi di masa depan yang mampu diprediksi akan terus dapat dilakukan dengan
rumusan-rumusan tersebut. (Purwiyanto, 2018)
D. Aplikasi di PPL STIE Indocakti
Sebagaimana
visi, mahasiswa juga diminta untuk dapat melakukan observasi dan wawancara
terhadap adanya misi yang dimiliki oleh UMKM atau perusahaan atau organisasi
yang dijadikan obyek lapang dan penelitian. Apabila UMKM atau organisasi
tersebut sudah memiliki misi, ukurlah bagaimanakah kualitas misinya apakah
perlu perbaikan ataukah tidak.
Apabila
UMKM atau organisasi pada obyek PPL belum memiliki misi, maka mahasiswa perlu
untuk mengusulkan misi yang baik menurut teori yang dipelajari di PPSM maupun
di Matakuliah Dasar-dasar Manajemen. Apabila sudah memiliki misi dan perlu
perbaikan maka mahasiswa wajib menuliskan misi aslinya kemudian
memberikan usulan terhadap misi yang baik menurut teori yang diperoleh
mahasiswa di Dasar-dasar Manajemen dan PPSM. Apabila sudah memiliki misi dan
tidak perlu perbaikan, maka mahasiswa cukup menuliskan misi aslinya saja.
DAFTAR
RUJUKAN
Purwiyanto.
(2018). Sistem Mutu Manajemen. Malang: Surya Pena Gemilang.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Suara Nada Islami